Jumat, 25 Oktober 2013

Mengusir Rasa Malas!!


Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas sekolah, dll.

Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika kita malas dari bangun, kita akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali kita akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke sekolah.

Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. kita menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk kegiatan yang harus dilakukan di sekolah. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang kita tidak sukai, misalnya.

Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.

Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.

Di artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di sekolah ataupun lingkungan keluarga:

Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”



Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.

Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.

Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”

Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.

Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.

Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.

Anda Bukan Manusia Sempurna

Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.

Saya harap tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.
Read More >> - Mengusir Rasa Malas!!

Jumat, 11 Oktober 2013

SASTRA INGGRIS



Mungkin, bagi sebagian orang, Fakultas Kedokteran adalah Fakultas Ter-WOW se-dunia perkuliahan. Tapi sayangnya, tidak untuk saya. Saya gak punya maksud untuk menjelek-jelekan fakultas tersebut. Yang saya tekankan disini adalah bagaimana cara pandang orang-orang mengenai cita-cita orang lain.

Benar adanya bahwa passing grade tertinggi di kuliah adalah Fakultas Kedokteran. Yang artinya butuh tenaga dan mental yang kuat buat ngadepin SNMPTN/SIMAK (atau katanya sekarang cuma pake nilai rapot, gonna criticize it later!).  Tapi, bukan berarti karena adanya passing grade itu kita jadi membatasi mimpi kita sendiri atau lebih parahnya mimpi orang lain

Mungkin banyak ibu-ibu atau bapak-bapak yang menginginkan anaknya untuk jadi orang sukses. Nah, definisi orang sukses inilah yang akhirnya membawa pola pikir “Orang sukses itu ya contohnya dokter, insinyur, direktur, menteri”. Bagi saya pribadi, orang sukses bukanlah orang yang mempunyai gaji atau jabatan yang besar. Orang sukses adalah orang yang bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, berdasarkan usaha mereka tanpa mengeluh, dan mereka memilih cita-cita atau profesi tersebut karena mereka menyukainya dan mereka bisa melakukannya dengan senang.

Kalo kita mengeluh saat melakukan sesuatu atau ingin mencapai sesuatu, itu tandanya kita nggak sepenuh hati menyukai hal tersebut. Lalu, untuk apa kita mencapai atau mengerjakan sesuatu yang nggak kita suka? Don’t you think it’s just wasting our times? Balik lagi ke statement pertama saya, saya mau masuk Sastra Inggris karena saya suka Bahasa Inggris. Karena setiap saya belajar, nonton film, denger dan nyanyi lagu, baca buku yang berbahasa Inggris, saya senang. Yes, it’s just as simple as that.

Hal pertama yang paling banyak ditanyakan orang “Kuliah di Sastra Inggris belajar apa aja sih? Bahasa Inggris doang?” atau “Emang kalo udah kuliah di Sastra, nanti lulusnya mau jadi apa?”

Awalnya, sakit banget kalo disinggung-singgung sama pertanyaan-pertanyaan itu sampe bingung mau jawab apa. Bukan bingung karena gak tau lulusnya mau jadi apa,  tapi bingung kenapa orang bisa memandang serendah itu terhadap sesuatu.

Kuliah di Sastra Inggris itu ya belajar banyak, sejauh ini, ini mata kuliah wajib di Sastra Inggris yang saya tau dari hasil browsing itu :

Bahasa Inggris I, II, III (Grammar, Reading, Listening & Speaking, Writing), Pengantar Kesusastraan Inggris (Puisi, Prosa, Teater), Fonetik dan Fonologi, Pengkajian Teks Sastra Inggris (Puisi, Prosa, Teater), Semantik dan Pragmatik, Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern, Perkembangan Kebudayaan dan Kesusastraan Amerika, Perkembangan Kebudayaan dan Kesusastraan Inggris.

Intinya kita nggak bakal belajar Bahasa Inggris doang, kan?

Banyak di antara kita yang mau jadi duta lingkungan hidup,  mau jadi fashion designer, mau jadi sutradara, bahkan ada yang mau jadi rockstar.

Mungkin banyak yang ketawa kalo denger ada yang mau jadi rockstar. Tapi satu quote yang harus saya tulis disini yang bisa menjadi pedoman hidup buat yang setuju: DON’T LAUGH AT PEOPLE’S DREAMS.

People have a right to choose their own dreams.

Tapi yang penting dan yang mau saya tekankan disini adalah bahwa sudah seharusnya kita memilih apa yang kita suka bukan karena pandangan orang lain tentang apa yang kita pilih.

“DO IT WITH LOVE OR DO NOTHING AT ALL”.

Ada satu lagi quote yang saya suka banget nemu di Tumblr:

“This is your life. Do what you love, and do it often. If you don’t like something, change it. If you don’t like your job, quit. If you don’t have enough time, stop watching TV. If you are looking for the love of your life, stop; they will be waiting for you when you start doing things you love. Stop over analyzing, life is simple. All emotions are beautiful. When you eat, appreciate every last bite. Open your mind, arms, and heart to new things and people, we are united in our differences. Ask the next person you see what their passion is, and share your inspiring dream with them. Travel often; getting lost will help you find yourself. Some opportunities only come once; seize them. Life is about the people you meet and the things you create with them, so go out and start creating. Live your dream, and wear your passion.

Dan ini quote bikinan saya sendiri, salah satu kalimatnya hasil colongan lagu favorit saya hehe.

Life is short. Let it be. Be happy.

 

Read More >> - SASTRA INGGRIS